Pelaksanaan Aktifitas Perdana pada Gedung Kantor Baru
Pengadilan Agama Namlea Kelas II
Namlea – Senin (25/07/2022), Pelaksanaan apel pagi oleh seluruh Aparatur Pengadilan Agama Namlea telah dilaksanakan pada Gedung Baru yang beralamat di Jalan Duo Bintalib Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, dengan Ketua Pengadilan Agama Namlea – Siti Zainab Pelupessy, S.H.I., M.H. sebagai Pembina Apel pada apel perdana di Gedung Baru ini. Segala aktivitas pelayanan, persidangan, dan Operasional seluruh Aparatur Pengadilan Agama Namlea telah berpindah ke Gedung Baru.
Perpindahan dilaknsanakan mulai dari Kamis (21/07/2022) dan Jumat (22/07/2022). Sebelumnya, perpindahan gedung ini telah direncanakan sejak bulan Juni 2022, namun karena satu dan lain hal, perpindahan baru dapat dilaksanakan di Bulan Juli 2022.
Dalam amanatnya, Ketua Pengadilan Agama Namlea menyampaikan rasa syukurnya kepada ALLAH SWT karena Pengadilan Agama Namlea akhirnya dapat menempati gedung yang baru. Berikutnya beliau menyampaikan kepada seluruh pegawai untuk meningkatkan kinerjanya karena fasilitas saat ini telah jauh lebih lengkap dari gedung sebelumnya. Hal ini merupakan bentuk rasa tanggungjawab serta rasa syukur atas amanat dan nikmat yang telah diberikan.
Diakhir Amanatnya, beliau menyampaikan bahwa harus diadakan acara syukuran terhadap perpindahan gedunga Pengadilan Agama Namlea ini. Terkiat pelaksanaan acara tersebut, akan ditentukan kemudian. Apel ditutup dengan doa oleh Panitera Muda Permohonan – Ismail Paisully, S.H.
Setelah Pelaksanaan Apel Pagi, tepat pukul 09.00 WIT juga telah dimulai pelaksanaan persidangan perdana di Gedung Kantor Pengadilan Agama Namlea, Perkara yang disidangkan pada hari ini Senin 25 Juli 2022 yakni sebanyak tujuh perkara, dengan perkara Nomor 139/Pdt.G/2022/PA.Nla sebagai perkara yang disidangkan pertama. Pelaksanaan sidang perdana ini dilaksanakan pada Ruang Sidang 1, Pengadilan Agama Namlea. Ruang sidang yang tersedia pada Gedung Baru ini sebanyak 3 ruangan, yang terdiri dari Ruang Sidang Utama, Ruang Sidang 1, dan Ruang Sidang 2. 
(Ray Habib Al Syamsi)
Prosedur Pengajuan Perkara Tingkat Pertama, Prosedur Berperkara Tingkat Banding, Prosedur Berperkara Tingkat Kasasi, Tingkat Peninjauan Kembali, Prosedur Perkara Gugatan Sederhana dan Prosedur Pengambilan Produk Pengadilan
Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 9 Januari 2014 telah menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan. Syarat untuk mengajukan permohonan pemberian jasa dari Pos Bantuan Hukum adalah
Secara umum tatacara memperoleh layanan informasi adalah sebagai berikut a. Prosedur Biasa; dan b. Prosedur Khusus. a. Permohonan disampaikan secara tidak langsung, baik melalui surat atau media elektronik; b. Informasi yang diminta bervolume besar; c. Informasi yang diminta belum tersedia; atau 
Syarat dan tata cara pengaduan mengacu pada Lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan. Pengaduan hanya dapat diterima dan ditangani oleh Mahkamah Agung, Pengadilan Tingkat Banding dan
