Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022
Namlea – Sabtu (01/10/2022), Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila setiap tangga 1 Oktober, seluruh Aparatur Pengadilan Agama Namlea melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Pengadilan Agama Namlea yang dimulai pukul 08.00 WIT dengan dibuka oleh Fauziah, S.H.I., M.H. – Panitera Muda Hukum, selaku Master of Ceremony (MC) serta masuknya Pemimpin Upacara oleh Ray Habib Al Syamsi, S.H. Ketua Pengadilan Agama Namlea – Siti Zainab Pelupessy, S.H.I., M.H. menjadi Pembina Upacara pada peringatan kali ini.
Setelah Pembacaan Pancasila oleh Pembina Upacara dan diikuti oleh seluruh peserta Upacara, susunan upacara dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Dwiki Putra Anandyo. AMd.Ab dan Pembacaan Ikrar oleh Syarif Hidayat Ibnu Hadjar, S.H.I. – Panitera Pengganti. Setelah MC memberikan aba-aba kepada Pemimpin Upacara untuk mengistirahatkan peserta upacara, Pembina Upacara menyampaikan amanatnya.
Dalam amanatnya beliau menyampaikan bahwa Pancasila yang telah dicetuskan oleh pendiri bangsa ini sebagai dasar negara dan ideologi bangsa merupakan kekuatan untuk membangun cita-cita bersama, sehingga merefleksikan kembali niai-nilai Pancasila merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan Langkah ke depan. Kemudian beliau menyampaikan, bahwa salah satu tantang yang dihadapi pada Lembaga Peradian dan salahn satu tantangan pada masa pandemi adalah ketimpangan geografis dan sosiologis yang menyebabkan tidak semua masyarakat bisa mendapatkan akses terhadap permasalahan hukum yang dihadapi karena keterbatasan dan kekurangan secara finansial, namun semua itu tidak mematahkan semangat Lembaga peradilan denan menerbitkan peraturan serta kebijakan pelayanan hukum bagi pencari keadilan dengan menghadirkan inovas-inovasi di bidang teknologi dan memberikan pelayanan prima bagi pencari keadilan dan juga peningkatan kualitas sumberdaya demi menunjang para aparatur peradilan. Beliau juga menambahkan, peristiwa yang belakangan terjadi pada lembaga ini tidak boleh menjadikan kita mundur serta mematahkan semangat untuk tetap tegakan hukum dan keadilan, menjalankan tugas secara professional, menghindari gratifikasi dan korupsi serta memberikan pelayanan prima bagi para pencari keadilan, sehingga Hari Kesaktian Pancasila ini perlu dijadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dilakukan di masa kini dan di masa yang akan datang.
Setelah pemberian sambutan dilanjutkan dengan doa yang dibacakan oleh Nur Fikran La Aba, S.H.I. – Panitera Pengganti. Pukul 08.40 Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara dan barisan dibubarkan. (Ray H.A)